Rabu, 15 Juni 2011

Membangun Persahabatan

Persahabatan dan keakraban tidak terjadi secara instan yang dapat diperoleh dengan terburu-buru. Persahabatan diperoleh melalui beberapa proses yang panjang. Pada postingan berikut akan diungkapkan beberapa langkah sederhana yang bila rajin dilakukan akan bernilai cicilan dalam membangun hubungan harmonis dengan orang lain.

Menyapa
Menyapa dan mengucapkan salam adalah cara untuk membuka komunikasi dengan orang lain, baik kenalan lama atau kenalan baru. jadilah orang yang pertama kali menyapa dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain. Menyapa lebih awal adalah gambaran tidak adanya keangkuhan dan kebencian dalam hati. Jangan lupa sertakan senyuman ketika menyapa, karena senyuman menandakan keikhlasan kita dalam menyapa,jangan sampai kita terlihat seperti terpaksa untuk menyapa karenna kita menyapa dengan ketus misalnya.

Bersimpati
hubungan erat dan harmonis tak cukup hanya melalui kata2 di mulut, lebih dari itu dibutuhkan sikap bahwa kita turut merasakan apa yang dirasa oleh orang lain. Dalam hal ini, seorang karib sejati adalah mereka yang merasakan kesedihan temannya dan ikut bergembira jika temannya mendapatkan kesenangan

Memuji
Setiap kita pasti senang dipuji,meski kadang kita menerimanya dengan tersipu malu. nah jika kita merasa senang ketika dipuji maka begitu juga dengan teman kita. Namun hendaknya memuji dengan ikhlas dan jangan berlebihan.

Maaf
Jangan pelit untuk meminta maaf jika kita berbuat salah. Minta maaf adalah pengakuan tentang hakikat diri yang lemah dan tidak sempurna, sikap enggan meminta maaf menunjukan keangkuhan yang menganggap diri kita sebagai sosok yang sempurna. Tindakan meminta maaf dapat mengembalikan suasana menjdi sejuk dan menormalisasi hubungan kedua pihak

Membantu

Membutuhkan bantuan akan dialami semua orang, tetapi sayangnya tak semua orang mau hadir membantu dalam suasana yang tidak diinginkan itu. Ketika kita berada dalam situasi enak,mapan dan menyenangkan, akan ada banyak orang datang sambil mengaku sahabat atau kerabat, tetapi mereka akan menghilang ketika kita berada dalam kesusahan. Dalam masa sulit tersebut hanya sahabat sejati yang tetap tinggal dan bersedia membantu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar